Keistimewaan Menara Jam Royal Mekah
Labels:
Pengetahuan
Keistimewaan Menara Jam Royal Mekah adalah menara tertinggi kedua setelah menara Khalifah di Dubai.
Tinggi menara Hotel Menara Jam Royal Mekah (Mecca Royal Clock Tower Hotel) semula direncanakan hanya 461 meter, lalu ditingkatkan menjadi 591 meter. Kemudian pada Juli 2010, diputuskan bahwa tinggi menara dibangun mencapai 601 meter sehingga menempatkannya menjadi menara tertinggi kedua setelah menara Khalifah di Dubai (828 meter).
Menara Jam Royal terdiri atas 76 lantai, dibangun oleh perusahaan Kingdom Holding dengan anggaran sebesar 3 juta dollar AS. Berada di kompleks perhotelan, terletak di seberang jalan, di selatan gerbang masuk Masjidil Haram. Di Menara Jam Royal, terdapat hotel bintang tujuh yang juga difungsikan sebagai sarana akomodasi jemaah haji.
Di dalam kompleks perhotelan terdapat 6.000 unit rumah, pusat perbelanjaan 4 lantai, dan tempat parkir dengan kapasitas tampung lebih dari 1.000 kendaraan. Untuk mengakomodasi jemaah yang akan mengunjungi Kabah, di dalam hotel juga disediakan musala dengan kapasitas lebih dari 10.000 orang.Kapasitas total seluruh kompleks hotel adalah 65.000 orang. Selain itu terdapat juga Pusat Obeservasi Bulan (Lunar Observastion Center) dan Museum Islam (Islamic Museum).
Jam Royal memiliki empat muka dan dapat terlihat jelas dari jarak 11-12 kilometer (siang hari) dan 17 kilometer (malam hari). Permukaan jam dirancang oleh perusahaan asal Jerman, Premiere Composite Technologies. Di bagian atas jam, tertera tulisan, "Allah".
Jam Royal mulai dioperasikan pada 12 Agustus 2010, bertepatan dengan awal Ramadhan. Dua permukaan jam memiliki tinggi 80 meter dengan lebar 65 meter. Diameter jam (dial meter) mencapai 39 meter. Jam ini berukuran lima kali lebih besar dari Big Ben di London.
Pendirian jam besar itu berawal dari pertemuan tokoh dan cendekiawan Islam di Doha (Qatar) pada 2008. Saat itu mereka menyimpulkan bahwa Mekah merupakan titik zona nol magnet bumi, karena posisi kota Mekah sejajar dengan magnet bumi utara. Dengan posisi seperti itu, mereka berpendapat bahwa Mekah adalah garis waktu global yang sesungguhnya, bukan GMT.
Saat perayaan hari suci umat Islam, enam belas lampu sorot raksasa dari menara jam akan dinyalakan ke arah langit. Sinar lampu sorot raksasa ini dapat mencapai 10 kilometer. Di puncak menara jam, terdapat 21.000 lampu berwarna putih dan hijau yang akan berkedap-kedip (menyala) saat waktu salat tiba. Sinar lampu-lampu itu dapat terlihat dari jarak 29 kilometer.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment