Urban Legend | Seseorang Di Jendela Apartemen



Sebuah kisah yang menyeramkan mengenai sekelompok anak yang bertemu dengan seseorang tak di kenal di saat mereka sedang mengadakan pesta akhir sekolah.

Kisah ini berawal dari suatu malam yang dingin di bulan Desember, seorang gadis mengundang sekelompok teman sekelasnya ke apartemennya untuk mengadakan sebuah pesta. Ada 5 laki-laki dan 6 perempuan. Mereka mulai menyetel sebuah musik rock dan setelah musik bermain mereka mulai menari dan bernyanyi ria di sebuah ruang tamu.

Ketika hiruk-pikuk dan kegaduhan mulai memuncak, langkah mereka terhenti setelah mereka mendengar gedoran keras di jendela. Teman-teman semua berbalik dan terkejut melihat sosok seorang pria berdiri di jendela apartemen, di mana ketika saat itu di luar sangat dingin dan jendela apartemen tertutup kabut yang sangat tebal.

Sosok bayangan itu tampak seperti figur seorang pria, ketika dia menggedor jendela apartemen, bayangan dari tanganya nampak sangat jelas di jendela yang tertutup dengan kabut tebal. Salah satu anak laki-laki mematikan musik dan berteriak "Siapa itu? Apa yang anda inginkan?".

Melalui jendela yang buram, mereka mendengar jawaban dari bayangan di jendela itu, dia berkata "Hey! Jangan membuat gaduh! Kalian tahu bukan ini sudah malam!". Setelah mendengar peringatan dari orang itu, para remaja ini pun langsung meminta maaf padanya dan mereka serempak berkata "Maaf pak, kita semua mengecilkan volume musik dan bermain dengan tenang.".

Setelah mereka berkata demikian, mereka pun melihat sosok bayangan orang itu pindah, menjauh dan menghilang. Salah satu anak laki-laki mulai menyalakan musik lagi, kali ini dengan volume yang sangat keras, bahkan sampai memekakan telinga.

Salah satu dari mereka berkata "What the hell that man! Siapakah pria itu? Apakah kita mengenalnya? Lagi pula hari ini malam minggu!".

Setelah mereka mendengar keluhan dari salah satu temanya mereka semua mulai tertawa dan mengacungkan jari jempol mereka ke atas. Namun ada seorang anak yang terdiam dan membisu, anak ini adalah pemilik apartemen dan sekaligus tuan rumah. Tiba-tiba wajah anak ini berubah menjadi pucat dan mulai merasa ketakutan.

"Apa ada yang salah?", Mereka semua bertanya.

"Kenapa tiba-tiba kau diam dan wajahmu terlihat pucat? dan kenapa kau tidak senang dan bergembira seperti kami?", Kata salah satu anak laki-laki.

"Mengapa kali ini kau merasa seperti ketakutan?", tanya teman yang lain.

"Apakah kau takut orang itu akan menelepon polisi dan mengadukan apa yang kita perbuat malam ini?" sahut temanya yang lain.

"Masalahnya bukan itu", jawab anak pemilik apartemen.

"Apa kalian semua tidak sadar? Hah? Seseorang yang baru saja menggedor jendela apartemenku tadi dan memberi peringatan pada kita semua? Siapa pria itu? Sungguh aku tidak mengenalinya... Dan apakah kalian tahu? bahwa apartemen yang ku tinggali ini di lantai tujuh! Bagaimana caranya orang itu sampai ke apartemenku?''. Saat itu pula dan detik itu juga pesta itu berakhir dan mereka berlari ketakutan.

Sumber

No comments:

Post a Comment